Raiden - Mortal Kombat

Sejarah Billiard

0
Sejarah awal mula dari olahraga Billiar sangatlah panjang dan kaya. Permainan ini telah dimainkan oleh para raja sampai rakyat jelata. Permainan tersebut tadinya dimainkan di taman seperti halnya croquet yang populer dimainkan di Eropa Timur dan Prancis pada abad ke-15. Pada akhirnya permainan tersebut dipindahkan ke dalam ruangan dengan meja yang diberi taplak berwarna hijau menyerupai rumput. Pembatas kecil ditambahkan pada pinggiran meja. Bola bolanya lebih banyak didorong dengan kayu panjang yang disebut "mace". Kata billiard sendiri diperkirakan berasal dari kata "billart" yang berarti tongkat kayu atau "bille" yang berarti bola.

Pada awalnya, permainan ini dimainkan dengan dua bola pada meja yang berkantong enam dengan gawang seperti dalam permainan Croquet dan tongkat lurus yang digunakan sebagai sasaran. Memasuki abad ke-18, gawang dan sasaran pun tidak lagi digunakan, hanya tinggal bola - bola dan kantong - kantongnya saja. Sejak awal tahun 1800an, permainan ini banyak dimainkan oleh kaum bangsawan yang oleh karena itu permainan ini pernah populer dengan nama Noble Game of Billiards. Namun banyak juga bukti -bukti yang menunjukan bahwa permainan tersebut telah dimainkan oleh orang -orang dari berbagai tingkat sosial. Pada tahun 1600an, permainan ini sudah cukup dikenal. Shakespeare pun menyebutkan permainan ini dalam karyanya "Antony and Cleopatra". 75 tahun kemudian buku pertama mengenai peraturan - peraturan biliar diterbitkan.

Alat - alat yang Digunakan

Tongkat biliar baru dikembangkan pada akhir tahun 1600an. Ketika bola berada di dekat pinggiran meja, tongkat tersebut sulit untuk digunakan karena ujung tongkat yang besar. Jika hal tersebut terjadi maka para pemain biasanya akan mengunakan ujung lain dari tongkat untuk memukul bola. Ujung tongkat yang dipegang disebut "queue" yang berarti ekor, dari sana kemudian didapatkan kata "cue". Untuk beberapa lama, hanya laki - laki saja yang diperbolehkan untuk menggunakan cue; para wanita dipaksa mengunakan mace karena ditakutkan mereka akan merobek bahan pelapis meja dengan cue yang lebih tajam.
Meja untuk permainan ini, pada awalnya mempunyai pembatas vertikal di tepiannya yang berfungsi untuk mencegah bola jatuh. Pembatas tersebut serupa dengan tepi sungai (riverbanks) hingga disebut banks. Bola - bola tersebut dapat memantul hingga para pemain akan dengan sengaja mengarahkan pukulannya ke pembatas itu. Oleh sebab itu, terciptalah pukulan "bank shot".

Di Inggris setelah tahun 1800, alat- alat yang digunakan untuk permainan ini berkembang karena revolusi industri. Kapur pun mulai digunakan untuk meningkatkan gesekan antara bola dengan cue, bahkan sebelum cue berujung. Ujung cue dari kulit mulai disempurnakan pada tahun 1823, berguna bagi para pemain untuk menghasilkan putaran samping (side - spin). Orang - orang Inggris memperlihatkan pada orang - orang Amerika bagaimana cara melakukan side - spin, yang kemudian disebut English di Amerika, tidak di tempat lain. Orang Inggris sendiri menyebutnya "side". Cue dengan dua bagian mulai dikenalkan pada tahun 1829. Di tahun 1839, Goodyear menemukan cara untuk memvulkanisasi karet hingga pada tahun 1845 tepian meja biliar digunakan karet yang sudah melalui proses tersebut. Bentuk meja sekarang telah dipakai sejak tahun 1850. Di Inggris sejak tahun 1770 - 1920an, permainan yang biasa dimainkan adalah English Billiards, dengan tiga bola dan enam kantong di meja yang berbentuk persegi panjang. Panjang dan lebar dengan perbandingan 2:1 mulai ditetapkan pada abad ke-18. Sebelumnya, tidak terdapat ukuran meja yang tetap. Permainan biliar dengan gaya Inggris hingga kini masih dimainkan, namun sekarang lebih dikenal dengan nama Snooker. Permainan yang rumit namun penuh dengan warna, mengabungkan aspek bertahan dan menyerang. Alat - alat yang digunakan juga sama seperti permainan English Billiards namun bola yang digunakan tidak tiga tetapi 22 bola. Kesenangan orang Inggris akan Snooker bisa disamakan dengan kegemaran orang Amerika akan baseball.

Jenis Permainan

Hingga tahun 1870, permainan biliar Amerika yang sering dimainkan adalah American Four - Ball Billiards, biasa dimainkan di meja yang berukuran 11 - 12 kaki, empat kantong dengan empat bola - dua putih dan dua merah, merupakan perpanjangan langsung dari English Billiards. Nilai didapatkan jika bola dimasukan ke dalam kantong atau melakukan Carom. Carom adalah gerakan menyentuh dua atau tiga bola dalam sekali pukulan. Dengan jumlah bola yang banyak, cara mendapatkan nilai pun beragam. Bahkan sangat dimungkinkan untuk mendapatkan 13 poin sekaligus dalam satu pukulan. Dari American Four - Ball terciptalah dua permainan, yang kemudian menjadi populer di akhir tahun 1870. Yang pertama adalah Carom sederhana yang dimainkan dengan tiga bola di meja yang tidak berkantong, kadang lebih dikenal dengan "Straight Rail", pelopor dari seluruh permaina Carom. Permainan populer lainnya adalah American Fifteen - Ball Pool, pendahulu dari permainan biliar modern.
Kata "Pool" berarti taruhan bersama atau putaran. Banyak permainan non biliar, seperti poker yang melibatkan kata "Pool" tapi nama tersebut lebih terikat dengan permainan biliar. Kata "Poolroom" sendiri sekarang berarti tempat di mana permainan bola sodok ini dimainkan, namun pada abad ke-19 "Poolroom" merupakan tempat taruhan untuk pacuan kuda. Meja biliar dipasang supaya para tamu bisa menyibukan diri selama jeda pacuan. Oleh masyarkat, keduanya menjadi saling berhubungan tetapi kesan negatif dari kata "Poolroom" timbul bukan dari permainan biliar tetapi dari taruhan yang terjadi di sana.

Fifteen - Ball Pool dimainkan dengan 15 bola yang diberi nomor dari satu hingga 15. Jika pemain berhasil memasukan bola, ia akan menerima sejumlah nilai yang sesuai dengan nilai bolanya. Jumlah total dari semua bola adalah 120. Jadi, pemain pertama yang mendapatkan nilai lebih dari setengah jumlah total atau 61 maka dialah pemenangnya. Permainan ini disebut juga dengan "61 - Pool", yang diadakan pertama kali di kejuaraan biliar pertama pada tahun 1878 yang dimenangkan oleh Cyrille Dion, orang Kanada.
Di tahun 1888, peraturan penilaian. Tidak lagi berdasarkan nilai bola tetapi nomor yang ada pada bola yang berhasil dimasukan dalam kantong oleh pemain. Oleh sebab itu, Continuous Pool mengantikan Fifteen - Ball Pool sebagai permainan kejuaraan. Pemain yang memasukan bola terakhir akan mendapatkan giliran pertama untuk melakukan break pada permainan selanjutnya dan nilainya akan diakumulasikan ke permainan selanjutnya. Permainan Eight - Ball diciptakan pada tahun 1900an; Straight Pool pada tahun 1910. Permainan Nine - Ball mulai berkembang di sekitar tahun 1920an.

0 komentar:

Posting Komentar